Komunikasi Dukung Paliatif
Sabtu, 14 Juni 2014 – 17:17 WIB

PERLU KOMUNIKASI BAIK: Seorang ayah memperlihatkan hasil rotgen penyakit kanker otak yang diderita anaknya di kediamannya. (Usay Nor Rahmad/Radar Sampit/JPNN)
Urip juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut sekaligus melatih peserta untuk tidak hanya pandai mengobati, namun juga pandai berkomunikasi agar pengobatan berjalan lancar. ’’Selain itu, pasien dan keluarga harus ikhlas. Itu juga menjadi kunci keberhasilan komunikasi,’’ sambungnya.
Keberhasilan komunikasi yang dipadu keterampilan medis bisa membantu meningkatkan kualitas hidup pasien. Itulah tujuan utama perawatan paliatif.(bir/c5/dos)
SURABAYA – Hal pertama yang dialami pasien atau keluarganya yang divonis terkena penyakit berbahaya adalah shocked dan sulit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ladies, Cegah Penuaan Dini dengan Rutin Mengonsumsi 3 Makanan Ini
- Atasi Sembelit dengan Mengonsumsi 3 Vitamin Ini
- 3 Manfaat Buncis, Bantu Tingkatkan Kesuburan Wanita
- 3 Obat untuk Redakan Nyeri Asam Urat yang Menyakitkan
- 7 Makanan yang Sebaiknya Jangan Anda Simpan di Kulkas
- 6 Makanan Pemicu Sakit Kepala yang Perlu Anda Ketahui