Komunitas LGBT Indonesia Kecam Tindakan Biadab Reynhard Sinaga

Saat kasus "pemerkosa terbanyak dalam sejarah Inggris" mulai dilaporkan oleh banyak media, Riko sangat marah.
- Komunitas LGBT mengaku ada potensi menjadi sasaran diskriminasi dan stigma
- Reynhard Sinaga dinyatakan bersalah melakukan 136 pemerkosaan terhadap pria
- Pemerintah Indonesia diminta segera loloskan UU pelarangan kekerasan seksual
Riko, yang meminta nama lengkapnya tidak dimuat karena ia belum mengaku gay pada keluarganya, adalah seorang 'fashion stylist' yang tinggal di Yogyakarta.
"Saya benci dia," kata Riko saat dihubungi ABC Indonesia.
"Ia pemerkosa. Saya tidak setuju dengan penjahat seksual dalam bentuk apapun."
Riko juga mengaku merasa "dikhianati" dengan tindak kejahatan yang dilakukan Reynhard, karena menurutnya akan membuat kehidupan komunitas lesbian, gay, trans (LGBT) lainnya akan semakin menjadi sorotan.
Sejumlah pengguna jejaring sosial di Indonesia telah menyebut kasus Reynhard sebagai "bukti" jika pencinta sesama jenis adalah "iblis", "sakit jiwa", atau "mereka harus diobati".

Lembaga advokasi LGBT dan kesetaraan gender di Jakarta, Arus Pelangi, mengatakan kasus Reynhard berpotensi mempertebal stigma soal komunitas LGBT di Indonesia.
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya