Komunitas Lintas Agama Bangun PLTS Atap di Desa-Desa Labuan Bajo

Komunitas Lintas Agama Bangun PLTS Atap di Desa-Desa Labuan Bajo
Pemasangan PLTS Atap di desa-desa Labuan Bajo, NTT. Foto: dok istimewa

jpnn.com, LABUAN BAJO - Masyarakat desa terpencil di Pulau Medang perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini sudah bisa menikmati listrik untuk sehari-hari.

Pemenuhan listrik di desa tersebut berkat upaya sejumlah pihak dari lintas agama bahu-membahu memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap).

Berdasarkan data dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), pencapaian Rasio Elektrifikasi pada 2022 sebesar 99,63 persen.

Hal itu meningkat 1,8 persen dari 2021 yang sebesar 99,45 persen.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebutkan pemerintah secara berkelanjutan memantau kemajuan pencapaian rasio elektrifikasi di Indonesia.

Mengingat rasio elektrifikasi nyata menyangkut keadilan atau pemerataan untuk mengakses listrik.

Pada 2023, pemerintah juga telah mencanangkan peningkatan rasio elektrifikasi nasional, terutama untuk kawasan timur Indonesia.

Lebih spesifik lagi, bisa menjangkau daerah terpencil seperti di wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua, maupun NTT, dan juga pulau-pulau terluar serta terpencil lainnya.

Masyarakat desa terpencil di Pulau Medang perairan Labuan Bajo, NTT kini sudah bisa menikmati listrik lewat Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News