Komunitas Malu Dong & SRC Serahkan Bantuan 50 Teba Modern untuk Kota Denpasar

Sementara itu, Dewa Agung Wahyu selaku perwakilan dari Komunitas Malu Dong berharap kegiatan ini memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan lingkungan.
“Kegiatan ini adalah program untuk bersama-sama mengelola sampah yang telah kita hasilkan. Harapan dari kegiatan ini semangat atau niat untuk Denpasar yang lebih nyaman tidak hanya usai di hari ini saja akan terus dilanjutkan di hari-hari berikutnya,” seru Wahyu.
Sementara itu, Arief Triastika selaku perwakilan dari Sampoerna Untuk Indonesia, mengatakan inisiatif program ini merupakan buah kolaborasi antara Komunitas Malu Dong dengan SRC.
“Pada kegiatan bersih-bersih hari ini kami juga melanjutkan dukungan untuk pemasangan 50 Teba Modern yang menjadi ciri khas sistem pengelolaan sampah rumah tangga di Provinsi Bali kepada Desa Sanur Kauh dan Desa Sanur Kaja,” imbuhnya.(chi/jpnn)
Diharapkan kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan lingkungan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM