Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel Gelar Festival di Kabupaten Maros
jpnn.com, MAROS - Sejumlah pelaut yang ada di pesisir Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menggelar Festival Nelayan. Kali ini, masyarakat Kabupaten Maros ambil bagian secara aktif.
"Kami menggelar festival ini dengan menyasar para nelayan dan keluarga di sekitar dermaga. Yang terakhir di Selayar dan alhamdullilah hari ini kami bisa menggelar di Maros," ujar Muhammad Arfah, Sekretaris Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Sulsel, Minggu (27/11).
Dalam kegiatan yang berlangsung di Dermaga Beton Kuri Lompo, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros itu dihadiri ribuan nelayan beserta anggota keluarga mereka.
"Kami mengundang juga sanak saudara dan anggota keluarganya, kami menyiapkan berbagai hiburan atraktif, seperti doorprize, joged bersama, dan aksi sosial pungut sampah," kata Arfah.
Arfah menambahkan masyarakat merespons positif kegiatan tersebut. Banyak warga yang datang karena penasaran dengan sosok yang disebut sebagai calon presiden Indonesia periode 2024-2029, Ganjar Pranowo.
"Masyarakat tentu antusias dan penasaran dengan sosok Bapak Ganjar. Mereka berharap suatu saat Ganjar bisa datang ke sini untuk menemui warga," ujar dia.
Menurut Arfah, warga bertekad untuk mengusung Ganjar Pranowo untuk dapat terpilih menjadi presiden. Sebab, Ganjar dinilai sebagai pemimpin yang pro terhadap rakyat kecil terutama nelayan.
"Tentunya, setelah berbincang panjang lebar dengan warga di sini, mereka bertekad akan memilih Pak Ganjar karena kepribadiannya yang menginspirasi,” ujar dia.
Para nelayan yang ada di pesisir Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar festival bersama di Kabupaten Maros.
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi