Komunitas Otomotif Puji Layanan Pertamina Selama Libur Nataru
Komunitas Otomotif Apresiasi Layanan Pertamina Selama Libur Nataru

jpnn.com, JAKARTA - Komunitas otomotif Club Ayla Indonesia (CAI) mengapresiasi layanan Pertamina selama periode libur Natal dan Tahun Baru.
Dari anggota CAI yang melakukan mudik, pada umumnya memberikan kesan positif dan mengaku puas terhadap pelayanan BBM Pertamina termasuk kelancaran mengisi BBM.
"Penyediaan BBM lancar. Layanan mereka juga baik, termasuk dalam hal menjaga protokol kesehatan. Anggota kami yang melakukan perjalanan dari Medan ke Bekasi juga mengaku aman. Semua lancar, termasuk soal penyediaan BBM," ujar Humas CAI Adjie Sambogo.
Menurut dia, jumlah anggota CAI yang mudik tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebagai dampak pandemi COVID-19.
Di mana pada 2019 sekitar 80 persen dari total 15 ribu anggota CAI di seluruh Indonesia memanfaatkan libur untuk pulang kampung, tahun ini berkurang lebih dari separuh.
Sementara itu Adjie yang mengadakan perjalanan dari Madiun ke Jakarta pada 27 Desember 2020 merasakan sepanjang Tol Trans Jawa, semua lancar dan dilayani dengan baik, tidak ada antrean panjang pengisian BBM.
"Dalam perjalanan tersebut, saya mengisi mobil dengan Pertamax sebanyak dua kali. Pertama pada Km 519 di sekitar Sragen. Dan kedua, pada Km 250 di sekitar Brebes," papar dia.
Menurut Adjie, kelancaran pelayanan di setiap SPBU tersebut tak lepas dari penerapan layanan pembayaran non tunai.
Selama libur Natal dan Tahun Baru kali ini, Pertamina mengoptimalkan berbagai layanan tambahan.
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- May Day, Pertamina Turunkan Harga BBM Nonsubsidi, Berikut Daftarnya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak