Konferensi Islam Internasional: Indonesia Tawarkan Ide Gus Yaqut soal Moderasi Beragama

Konferensi ini dibuka oleh Menteri Toleransi dan Koeksistensi UAE Sheikh Nahyan bin Mubarak al-Nahyan. Dalam sambutannya, al-Nahyan menekankan pentingnya berbagai kajian dan upaya dalam mewujudkan persatuan Islam di seluruh dunia.
Ketua The World Muslim Communities Council Ali Rasyid al-Nuaimi selaku penyelenggara konferensi ini menyatakan, persatuan Islam merupakan hal terpenting yang mendominasi pikiran umat Islam sekarang ini.
Pada mulanya, persatuan Islam di era modern merupakan isu intelektual yang menginspirasi dunia Islam untuk melepaskan diri dari kolonialisme.
Pascakolonialisme, tambahnya, dunia Islam mengalami berbagai perubahan mendasar dalam bidang sosial, politik dan juga intelektual. Kemudian lahirnya partai-partai politik yang mengadopsi Islam, membuat konsep persatuan Islam menjadi tidak begitu jelas lagi.
"Konferensi ini akan membahas realitas persatuan Islam dari berbagai sudut beserta seluruh tantangan yang dihadapinya," jelas al-Nuaimi. (esy/jpnn)
Menurut Yaqut, untuk mengatasi dan membendung ekstremisme dalam beragama, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan penguatan moderasi beragama.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad
- Sunan Kalijaga Endowment Fund Perkuat Kemandirian Finansial PTKIN
- Kemenag Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Jateng, 53% Sudah Bersertifikat
- Seleksi PPPK Tahap 2, Zamroni: Semoga Semua Honorer Terserap, Amin
- Gunung Kidul Jadi Lokasi Perdana Proyek Wakaf Strategis Kemenag
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan
- Kemenag dan MOSAIC Terus Dorong Ekosistem Hutan Wakaf di Indonesia