Konflik Lahan Sudah Level Bahaya

Konflik Lahan Sudah Level Bahaya
Konflik Lahan Sudah Level Bahaya
Dia menjelaskan, ketika masyarakat menginginkan untuk mengelola lahan tersebut, sering mendapat hambatan. Inilah, kata dia, yang membuat masyarakat  seolah-olah merasa terzalimi.  Tetapi, heran dia, ketika perusahaan yang mengolah lahan, itu tidak menjadi suatu masalah. "Sehingga menimbulkan rasa ketidakadilan," ujarnya.

Politisi Partai Golkar itu mengingatkan jangan sampai gejolak besar terkait konflik agraria. "Kita lihat adalah fenomena atau gejala-gejala dalam bentuk perlawanan yang kuat oleh rakyat. Ini sudah menjadi suatu klimaks, jangan lagi menunggu  rakyat bergejolak kembali," ungkapnya. Komisi II akan memanggil pihak-pihak terkait dalam Panja Agraria.

Berkali-kali dikatakan, jika masalah-masalah konflik ini terus dibiarkan akan sangat berbahaya. "Seperti api dalam sekam. Jadi, banyak konflik di bawah itu yang tidak terselesaikan. Sumatera Utara saja sedemikian, Jambi demikian, untuk Sumbar saja yang tidak ada konfliknya karena memang tidak banyak yang menjadi masalah dan berjalan baik. Tapi daerah lain, termasuk Papua juga demikian banyak," katanya. (boy/jpnn)


JAKARTA -- Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap menegaskan Panitia Kerja (Panja) Agraria akan melihat sumber masalah pemicu banyaknya konflik lahan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News