Konflik Ukraina: Pemerintah Indonesia Tak Berhenti, Tetapi Ogah Ikut-ikutan

Konflik Ukraina: Pemerintah Indonesia Tak Berhenti, Tetapi Ogah Ikut-ikutan
Seorang gadis berjalan melewati lukisan yang menggambarkan krisis antara Rusia dan Ukraina, di luar sebuah sekolah seni di Mumbai, India, Kamis (24/2). Foto: Francis Mascarenhas/Reuters

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah mengungkapkan upaya pemerintah Indonesia untuk meredam konflik antara Rusia dan Ukraina.

Menurut dia, Indonesia telah melakukan komunikasi dengan pihak terkait secara langsung.

Hal tersebut dilakukan untuk menyampaikan pandangan Indonesia terkait konflik Ukraina dengan Rusia.

"Indonesia tak berhenti berupaya memberi keyakinan bagi pihak yang berkonflik bahwa perdamaian yang terbaik. Sehingga harapan kami, negara tersebut bisa menghindari eskalasi," kata Teuku dalam konferensi pers, Kamis (24/2).

Dalam menanggapi konflik ini, Teuku mengatakan Indonesia mengedepankan kepentingan nasional.

Dengan begitu, Indonesia tidak harus ikut-ikutan negara lain yang sudah menyikapi perkembangan konflik internasional.

Menurut dia, sanksi yang berlaku untuk Rusia juga tidak bisa menyelesaikan konflik.

"Indonesia sebagai negara sahabat bisa memanfaatkan kedekatan hubungan dan posisi kita yang berangkat dari prinsip kepentingan Indonesia untuk ikut memberikan peran tertentu dalam mengatasi permasalahan yang muncul," tutur Teuku.

Juru Bicara Kemenlu mengungkapkan Indonesia tak harus ikut-ikutan negara lain yang sudah menyikapi konflik Ukraina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News