Kongres Ricuh, Ikatan Notaris Indonesia akan Gelar KLB

Kongres Ricuh, Ikatan Notaris Indonesia akan Gelar KLB
Kongres Ricuh, Ikatan Notaris Indonesia akan Gelar KLB
Dugaan money politic itu sendiri ditemukan oleh tim pengawas internal INI sejak beberapa bulan lalu.

Menurut anggota tim pengawas, Firdhonald, imbalan uang itu diberikan dalam bentuk pembayaran kontribusi penyelenggaraan acara. Oknum calon ketum, membiayai akomodasi sekitar 954 orang yang diminta untuk memilihnya dalam kongres tersebut. Fee yang didapat setiap orang berbeda. Ada yang berupa uang Rp 1,5 juta atau Rp 1,8 juta serta fasilitas lainnya selama kongres.

"Setiap orang kan harus membayar kontribusi untuk INI menyelenggarakan kongres. Nah ini sudah dibayarkan oleh oknum. Ada juga dalam bentuk tiket pesawat atau biaya hotel. Pembuktian kita lihat dari formulir yang mereka kumpulkan," jelas  Firdhonald.

Sementara itu, Sekretaris Presidium, Erna Anggraini menyesalkan adanya konflik yang terjadi dalam kongres lanjutan INI. Menurutnya selama 104 tahun dijalankan kongres notaris, tak pernah ada konflik maupun money politic seperti yang terjadi saat ini.

"Kongres ini harusnya bermartabat, terhormat dan profesional, tapi mereka justru berbuat seperti itu,dengan cara premanisme," tutur Erna.(flo/jpnn)

JAKARTA - Ikatan Notaris Indonesia (INI) akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) tahun ini untuk menyelesaikan konflik internal di dalam organisasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News