Konon Kedekatan Gibran dengan Bu Mega Sinyal untuk Kader PDIP, Jangan Macam-Macam

Hakim menilai Gibran merupakan aset penting karena di level muda, belum ada kader di internal PDIP yang menonjol di level nasional untuk bisa menarik perhatian massa serta mendongkrak elektabilitas partai.
"Saya pikir Gibran ini jelas sosok yang sedang meroket," lanjutnya.
Hakim bahkan mencatat ada survei yang menunjukkan bahwa Gibran sebagai sosok yang paling banyak muncul di pemberitaan.
"Artinya PDIP juga akan mendapatkan manfaat elektoral dengan memanfaatkan popularitas Gibran untuk mengangkat citra PDIP," ucap dia.
Di sisi lain, dengan kedekatan itu. PDIP memberikan kepastian bakal akan ada di belakang Gibran baik saat maju di Pilkada DKI Jakarta maupun Jawa Tengah.
"Itu modal politik yang sangat penting. Gibran punya posisi daya tawar tinggi di hadapan partai lain. Dia tidak lagi butuh mengiba-iba di hadapan partai lain karena sudah punya PDIP di belakangnya," ujar Hakim.(antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Abdul Hakim menilai kedekatan Gibran dengan Megawati Soekarnoputri atau bu Mega sinyal bagi kader PDIP untuk jangan macam-macam.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan