Konon Ogah Kerahkan Massa, BPN Tak Halangi Pendukung Prabowo Ikut Aksi 22 Mei

Konon Ogah Kerahkan Massa, BPN Tak Halangi Pendukung Prabowo Ikut Aksi 22 Mei
Jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade. (Sabik Aji Taufan/JawaPos.com)

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno (BPN Prabowo - Sandi) Andre Rosiade berkomentar soal gerakan people power yang akan dilaksanakan pada 22 Mei 2019 atau saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pilpres 2019. Andre menegaskan, BPN Prabowo - Sandi tak ada kaitannya dengan rencana aksi itu.

Menurut ANdre, BPN Prabowo - Sandi tidak mengerahkan massa untuk aksi pada 22 Mei mendatang. “Pertanyaan saya yang mengerahkan siapa? BPN jelas konstitusional. Tidak ada BPN yang mau mengerahkan massa,” ujar Andre dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (18/5).

Walakin, Andre menegaskan bahwa BPN Prabowo - Sandi tidak menghalangi para pendukung duet calon presiden dan calon wakil presiden bernomor urut 02 itu mengikuti aksi pada 22 Mei. Alasannya, menyuarakan pendapat merupakan hak setiap individu.

“Kalau rakyat ingin datang, ingin berkumpul, menunggu hasil, itu hak masyarakat,” kata politikus Partai Gerindra itu. Baca juga: Pesan BPN Prabowo – Sandi untuk Masyarakat yang Akan Ikut Aksi 22 Mei

Terpisah, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) Hasto Kristiyanto mengharapkan seluruh elemen bisa menjaga kedamaian. Karena itu Hasto meminta masyarakat tidak turun ke jalan untuk beraksi pada 22 Mei nanti.

Baca juga: Hendropriyono Siap Pinjamkan Ratusan Anjing Terlatih Bantu Pengamanan 22 Mei

“Mari kita jaga suasana yang kondusif untuk tidak ada gerakan yang menghasut, memprovokasi. Karena mereka akan berhadapan dengan kekuatan rakyat,” kata Hasto.(jpc/jpg)


Andre Rosiade menyatakan, BPN Prabowo - Sandi tak ada kaitannya dengan rencana aksi pada 22 Mei 2019 yang disebut-sebut sebagai people power.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber JawaPos.Com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News