Konon Roy Suryo Malah Dikirimi Barang dari Kemenpora
jpnn.com, JAKARTA - Advokat Tigor Simatupang yang menjadi kuasa hukum Roy Suryo menyatakan bahwa kliennya sudah mengembalikan semua barang milik negara (BMN) yang masuk inventaris Kementerian Pemuda dan Olahraga. Tigor menegaskan, wakil ketua umum Partai Demokrat (PD) itu mengembalikan BMN setelah lengser dari jabatan menteri pemuda dan olahgara (Menpora) pada Oktober 2014.
"Sudah dikembalikan semuanya tahun 2014," ujar Tigor saat dihubungi, Rabu (5/9).
Tigor pun memastikan kliennya tidak pernah punya inisiatif untuk mengambil barang-barang milik negara. Menurutnya, justru Kemenpora yang berinisiatif mengirimkan barang-barangnya ke rumah Roy di Yogyakarta.
“Tahu-tahu dikirim saja ke Yogyakarta, ke rumah Roy. Di parkiran penuh (BMN) semua. Mobil enggak bisa masuk,” tuturnya.
Tigor menambahkan, Roy sampai kaget karena di halaman rumahnya penuh barang kiriman Kemenpora. Sebab, Roy memang tidak tahu soal kiriman itu.
“Pulang dari luar negeri Pak Roy kaget lihat. 'Barang siapa, banyak banget?’,” katanya menirukan pengakuan Roy.
Setelah itu, kata Tigor menjelaskan, Roy malah mengembalikan barang-barang Kemenpora dengan biaya sendiri. Oleh karena itu sangat aneh ketika Kemenpora melayangkan surat ke Roy untuk mengembalikan BMN ke kementerian yang kini dipimpin Imam Nahrawi tersebut.
“Perinciannya ada lagi diminta. Kalau sudah jelas, kami pertanyakan ke Kemenpora," pungkasnya.(gwn/JPC)
Advokat Tigor Simatupang yang menjadi kuasa hukum Roy Suryo menyatakan bahwa kliennya sudah mengembalikan semua barang milik negara (BMN) ke Kemenpora.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sesmenpora: PPPK Bukan ASN Nomor Dua
- Donna Agnesia Yakin Kehadiran Red Sparks Bisa Membangkitkan Minat Anak Muda terhadap Voli
- Setahun Jabat Menpora, Dito Ariotedjo Berterima Kasih Kepada Keluarga Besar Kemenpora
- Gelar Media Gathering, Kemenpora Bahas Persiapan Indonesia di Olimpiade 2024
- Luncurkan Program Klub Berkawan, Menpora Dito Berharap Melahirkan Habibie-Habibie Baru
- Olimpiade Paris 2024: Anindya Bakrie Optimistis Tradisi Emas Terjaga