Konsep Belum

Oleh: Dahlan Iskan

Konsep Belum
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Kalau yang seperti itu jadi faktor yang terbesar maka memangkas banyaknya tingkatan komando memang harus dilakukan.

Bentuk ekstremnya: tingkatan tertinggi dalam struktur Polri adalah Polres. Tidak perlu ada Polda, apalagi Mabes. Namanya pun mungkin bukan Polres. Maka sistem kepangkatan di Polri juga berubah total.

Lantas siapa atasan Kapolres? Tidak ada. Atasan Kapolres adalah siapa yang mengangkatnya.

Sampai di sini mulailah rumit. Akan tetapi bukan tidak mungkin. Beberapa negara maju bisa. Ada negara yang rakyat setempatlah yang memilih kepala sheriff di daerah itu.

Tentu itu rumit sekali. Dan karena itu tidak bisa mendadak –hanya karena mumpung ada momentum Sambo. Mungkin perlu lima tahun menyiapkan semua itu. Agar yang tahun ini mendaftar jadi Polri sudah membuang jauh-jauh keinginan jadi Kapolda atau Kapolri.

Kalau pun ide reformasi seperti itu bisa diterima, kita tetap perlu Polri yang berskala nasional. Namanya saja mungkin bukan Polri. Atau tetap Polri –sedang yang satunya tadi jangan disebut Polri lagi.

Di Tiongkok yang nasional tadi disebut ??. Sedang yang lokal disebut ???Di Amerika yang nasional tadi disebut FBI. Sedang satunya disebut Polisi dan Sherif.

Tentu kita tidak harus meniru mereka. Bisa saja pemikir-pemikir kita punya konsep yang khas Indonesia.

Maka perbaikan Polri yang bisa diharapkan setelah peristiwa Duren Tiga, di rumah Irjen Ferdy Sambo, kelihatannya masih akan sebatas pada tambal sulam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News