Konstitusi Harus Menyesuaikan dengan Dinamika Masyarakat

Konstitusi Harus Menyesuaikan dengan Dinamika Masyarakat
Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pada acara peringatan Hari Konstitusi di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018). Foto: Humas MPR

Diakui banyak bangsa di dunia mengalami perpecahan namun Indonesia tidak mengalami hal yang demikian. Menurut Jusuf Kalla hal demikian menjunjukan konstitusi kita bisa mempersatukan seluruh komponen bangsa.

Dirinya mengharap peringatan Hari Konstitusi bukan hanya sekadar seremonial belaka namun sebagai cara untuk mengevaluasi atas apa yang terjadi di tengah masyarakat dan dunia. Diakui di belahan dunia ini banyak terjadi perubahan, seperti China yang dari sosialis berubah menjadi liberal, dan sebaliknya di negara yang lain. Hal demikian disebut dinamika terjadi di dunia. “Dan bangsa Indonesia tidak berdiri sendiri.

“Untuk itu semua perlu memberi evaluasi bagaimana konstitusi kita ke depan,” katanya.(adv/jpnn) 


Perubahan UUD 1945 yang terjadi, menurut Jusuf Kalla disebut sebagai bukti bahwa konstitusi bangsa ini dinamis dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News