Konsulat AS Hibahkan 74.000 USD
Untuk Perlindungan Situs Megalitik di Besoa
Rabu, 18 Agustus 2010 – 14:31 WIB

Konsulat AS Hibahkan 74.000 USD
PALU - Pemerintah Provinsi Sulteng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) terus bertekad untuk menunjukkan kepada pihak luar, bahwa provinsi yang dinahkodai HB Paliudju ini, layak mendapat kunjungan. Sekaligus menunjukkan kesan positif pada pihak luar, bahwa Sulteng telah menjadi daerah yang aman dan damai, serta layak menjadi tujuan wisata dan investasi. Dikatakan Suaib, dana hibah tersebut akan diperuntukkan bagi pembuatan katalog untuk inventarisasi dan pemetaan situs patung megalitik di Lembah Besoa. Selain itu, juga untuk pemeliharaan dan perlindungan situs, serta untuk memberikan pelatihan terhadap penduduk sekitar situs, agar masyarakat sekitar terlibat langsung dalam pelestarian benda bernilai sejarah tinggi tersebut.
"Visi dan misi Gubernur, yakni aman, damai dan sejahtera, harus diwujudkan. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah promosi wisata dan investasi," jelas Kepala Dinas Budpar Sulteng, Drs H Suaib Djafar MSi, kepada Radar Sulteng (grup JPNN), Selasa (17/8) kemarin.
Baca Juga:
Terkait hal itu, Konsulat Jenderal Amerika Serikat (AS) atau Consulate General of the United State of America pada tahun ini memberikan bantuan dana hibah sebesar USD 74.000 kepada Pemda Provinsi Sulteng melalui Disbudpar. "Kami bersyukur, proposal kami dikabulkan oleh Konsulat Jenderal Amerika Serikat," jelas Suaib.
Baca Juga:
PALU - Pemerintah Provinsi Sulteng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) terus bertekad untuk menunjukkan kepada pihak luar, bahwa
BERITA TERKAIT
- Miras Masuk Lapas Bukittinggi, Puluhan Napi Keracunan, 1 Orang Tewas
- Camat Jagakarsa Beri Peringatan untuk Gerai Miras di Kartika One, Begini Kalimatnya
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Saksi Kasus Kematian Mahasiswa UKI Beberkan Fakta Baru, Kok, Beda dengan Polisi
- Polres Siak Lakukan PAM Humanis, Aksi Buruh di Minas Berjalan Kondusif
- Peserta JKN Dirawat di RSUP Dr Kariadi Capai 86 Persen, Tiap Hari 2.000 Pasien