Konsumsi Nasi Putih Bisa Bikin Diet Gagal?

Konsumsi Nasi Putih Bisa Bikin Diet Gagal?
Nasi putih. Ilustrasi. Foto:Wikimedia

Nasi putih yang lebih tinggi kadar amilosenya, tidak akan lengket setelah dimasak. Amilose memperlambat pencernaan karbohidrat sehingga gula darah pun meningkat secara perlahan.

Senyawa tersebut juga termasuk salah satu jenis serat yang menyehatkan karena merupakan sumber makanan yang baik untuk bakteri-bakteri ‘baik’ di dalam usus yang akan memicu pengeluaran sinyal ‘kenyang’ ke otak, sehingga seseorang berhenti makan.

Sebaliknya, jenis nasi putih dengan kadar amilose yang rendah dan amilopektin yang tinggi membuatnya lengket setelah dimasak. Nasi jenis ini lebih mudah dicerna, tetapi akan membuat gula darah cepat meningkat, khususnya pada penderita diabetes.

Hal itulah yang kemudian membuat beberapa jenis nasi putih sebaiknya dihindari, karena bisa memicu lonjakan kadar gula dalam darah. Sebuah studi yang dilakukan Harvard School of Public Health menyebutkan, terlalu banyak mengonsumsi nasi putih bisa meningkatkan risiko diabetes sebesar 11 persen.

Terkait apakah nasi putih dapat membuat berat badan Anda meningkat, itu tergantung pada jenis beras yang dikonsumsi.

Jumlah nasi yang masuk ke dalam tubuh pun mengambil peran cukup besar. Namun, tingkat serat yang rendah pada nasi putihlah yang membuat banyak orang memilih untuk menghindarinya selama diet. Cara ini ampuh untuk membantu melancarkan proses metabolisme tubuh.

Jika Anda yang tengah menjalani diet masih merasa sulit meninggalkan nasi putih, cobalah untuk mengombinasikannya dengan sumber serat yang tinggi seperti buah dan sayuran.(NP/RVS/klikdokter)


Nasi putih biasanya sering dijadikan 'kambing hitam’ jika bicara kenaikan berat badan. Namun benarkah hal tersebut?


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News