Konsumsi Pil Terlarang, 2 Murid SD Ajak Guru Berkelahi
Rabu, 15 Februari 2017 – 21:45 WIB
Awalnya, mereka tidak mengaku dan bersikukuh tidak menelan pil setan itu.
Mereka baru mengaku setelah diinterogasi selama dua jam.
Keduanya mengaku menelan satu butir zenith yang dibeli seharga Rp 5 ribu.
Polisi akhirnya memanggil orang tua Kumbang dan Lebah.
Kapolsek Pahandut Kompol Ani Maryani kepada Radar Palangka mengatakan, masalah itu sudah diselesaikan secara internal
“Kami akan terus berusaha maksimal untuk memberantas peredarannya di lingkungan sekolah. Sebab ini sudah merambah hingga anak di bawah umur setingkat SD dan SMP. Kami akan memberantas peredaran Zzenith di kalangan anak sekolah dan di bawah umur,” terangnya, Selasa (14/2). (daq/vin)
Peredaran pil zenith di Pahandut, Kalimantan Tengah, semakin menggila.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Pekerjaan Baru RL Bikin Warga Curiga, Ternyata Kurir Narkoba
- Panik Lihat Polisi, Pemakai Narkoba di Lahat Lari sampai Mati
- Kanit Reskrim di Tulungagung Ditangkap Polisi terkait Narkoba, Begini Ceritanya
- Rio Reifan Ditetapkan Tersangka Atas Kasus Narkoba, Polisi Lakukan Hal ini
- Petugas Kebersihan Jalani Usaha Sampingan Terlarang
- Rio Reifan Ditangkap Polisi karena Narkoba, Ini Barang Bukti yang Disita