Konsumsi Terigu Nasional Terus Meningkat

Konsumsi Terigu Nasional Terus Meningkat
Permintaan akan tepung terigu di Tanah Air diperkirakan bakal terus tumbuh. Foto: Ist

Memulai membangun pabrik canggih di Kawasan Industri Krakatau, Tegalratu, Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.

Pabrik tepung terigu ini memiliki fasilitas paling modern di Indonesia ini, mengadopsi sistem pengolahan gandum yang canggih dan modern.

"Keberadaan pabrik ini juga kami anggap sebagai fase atau penanda bagi Bungasari masuk ke pasar tepung terigu nasional. Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, kapasitas produksi pabrik Bungasari di Cilegon sudah terpakai dalam kondisi maksimal. Dikarenakan tingginya permintaan pasar yang saat ini tidak bisa diimbangi oleh kapasitas produksi di pabrik Bungasari yang ada, maka ekspansi tidak terelakkan lagi," jelas Budianto.

Pada 2018, Bungasari, perusahaan hasil sinergi dari FKS Group (Indonesia), Toyota Tsusho Corp (Jepang) dan Malayan Flour Mills Berhad (Malaysia) ini memasuki tahap awal dari periode ekspansi perusahaan.

Untuk memenuhi besarnya pertumbuhan dan permintaan produk terigu Bungasari, belum lama ini Bungasari melakukan ground breaking untuk perluasan pabrik di Cilegon, dengan membangun fasilitas produksi dan silo (penyimpanan) fase kedua di lahan pabriknya.

"Perluasan ini akan membuat kapasitas produksi Bungasari meningkat dua kali lipat." kata Budianto.

Langkah ekspansi lanjutan setelah melakukan perluasan kapasitas pabrik di Cilegon adalah membangun sebuah pabrik baru di kawasan Medan, Sumatera Utara.

"Rencana ini dilandasi untuk memenuhi tingginya permintaan terigu di berbagai daerah terutama di daerah Sumatera bagian utara serta Kepulauan Riau," ujarnya.

Maraknya pertumbuhan industri pengolahan makanan dan kuliner membuat kebutuhan terigu meningkat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News