Kontainer Tertahan di Yos Sudarso

Dampak Amblesnya Jalan RE Martadinata

Kontainer Tertahan di Yos Sudarso
Kontainer Tertahan di Yos Sudarso
JAKARTA -- Ambrolnya jalur ekonomi Jalan RE Martadinata Kamis (16/9) lalu berdampak pada pendistribusian barang yang akan dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Truk-truk kontainer bermuatan barang ekspor mengalami stagnasi di sepanjang Jalan Yos Sudarso hingga 5 kilometer. Kepadatan jalur ini diperkirakan akan semakin meningkat hingga empat hari mendatang. 

Pantauan INDOPOS (grup JPNN) sepanjang siang kemarin (20/9), kemacetan terjadi di beberapa ruas jalan seperti putaran Plumpang dan Kelapa Gading. Bukan itu saja, kepadatan serupa juga merembes ke jalur-jalur arteri lainnya. Ini diperparah oleh angkutan umum jenis mikrolet yang sering kali ngetem di perempatan jalan dan pusat perbelanjaan, seperti tampak di depan Mal Sunter.

Jalan Danau Sunter Barat juga belum begitu padat bahkan jumlah kendaraan yang melintas kawasan ini masih sangat jarang seperti hari sebelumnya. Sampai ke sekitar Jalan Danau Sunter Selatan, di sekitar kawasan ini belum terlihat kemacetan yang cukup luas meskipun sudah memasuki hari pertama sekolah. Selain itu, sejumlah kontainer yang melintas juga dapat dihutung dengan jari meskipun jalur ini merupakan jalan alternatif kendaraan berat.

Dampak penutupan jalan baru terasa terhadap arus jalan keluar masuknya kendaraan berat berjenis kontainer turut berdampak pada aktivitas pelabuhan. Keterlambatan arus keluar masuk barang ke kawasan perekonomian terbesar di ibu kota tersebut terjadi akibat bertambah panjangnya perjalanan. Tidak hanya itu, jumlah kendaraan dari dan menuju pelabuhan juga menumpuk sehingga memperlambat laju kendaraan.

JAKARTA -- Ambrolnya jalur ekonomi Jalan RE Martadinata Kamis (16/9) lalu berdampak pada pendistribusian barang yang akan dikirim melalui Pelabuhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News