Kontainer Tertahan di Yos Sudarso

Dampak Amblesnya Jalan RE Martadinata

Kontainer Tertahan di Yos Sudarso
Kontainer Tertahan di Yos Sudarso
Menurut Hambar Wiyadi, Asisten Manajer Pelayanan Publik dan Humas PT Pelindo II kepadatan sudah terlihat dari sebelum masuk pelabuhan. Namun, hal inipun belum meluas karena aktivitas pelabuhan masih dalam masa reses usai lebaran selama tiga atau empat hari ke depan. ’’Yang pasti, pada hari-hari itu kami perkirakan akan semakin padat terutama sejumlah kendaraan kontainer,’’ katanya ketika dihubungi INDOPOS, kemarin (20/9).

Arus keluar masuk kendaraan berat yang melintasi kawasan pelabuhan ini paling banyak melewati jalur Cakung-Cilincing (Cacing) sebanyak 60 persen. Sedangkan sisanya terdapat di Jalan Yos Sudarso yang mencapai 20 persen serta RE Martadinata (20 persen), diperkirakan akan menyebabkan penumpukan di jalur tersebut. ’’Akitivitas di pelabuhan cukup padat, terutama menjelang sore hari,’’ ungkapnya.

Pelabuhan Tanjung Priok, terangnya, melayani sekitar 70 unit kapal yang terdiri 16 kapal kontainer atau peti kemas dan 54 merupakan kapal Cargo. Kemudian, kontainer yang keluar masuk kawasan pelabuhan sekitar 7.000 unit per hari. Jika kepadatan dalam rentang waktu tersebut tidak segera teratasi, maka ia memperkirakan akan memberikan kemacetan yang cukup panjang. ’’Sebisa mungkin segera di antisipasi terutama jumlah pengangkut barang dan jasa menuju dan ke pelabuhan,’’ lanjutnya.

Kepada seluruh klien yang menggunakan jasa pelabuhan, dirinya meminta kepada perusahaan-perusahaan tersebut untuk memantau kinerjanya. Terutama pada jam-jam tertentu guna menghindari kerugian yang cukup besar karena kemacetan yang cukup panjang akibat penutupan ruas Jalan RE Martadinata. ’’Saya sarankan agar perusahaan ini melakukan pekerjaannya mulai pukul 21.00 WIB hingga pagi hari untuk menghindari kemacetan,’’ ujarnya.

JAKARTA -- Ambrolnya jalur ekonomi Jalan RE Martadinata Kamis (16/9) lalu berdampak pada pendistribusian barang yang akan dikirim melalui Pelabuhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News