Kontak Senjata Terus Terjadi di Papua, Dua Aparat Keamanan RI Tewas
Selasa, 10 Maret 2020 – 11:32 WIB

Kontak senjata antara aparat keamanan Indonesia dengan kelompok separatis Papua Merdeka di kawasan sekitar pertambangan Freeport beberapa hari terakhir menyebabkan ratusan warga sipil mengungsi ke Timika. (Istimewa)
Sementara itu jubir Freeport Indonesia Riza Pratama kepada Rauters mengatakan operasional tambang tidak terpengaruh oleh kontak senjata tersebut.
Indonesia melalui PT Inalum telah mengambilalih pengelolaan Grasberg, tambang tembaga dan emas terbesar kedua di dunia pada akhir 2018, meskipun Freeport tetap menjadi operator.
Kelompok separatis Papua Merdeka telah menyatakan pihaknya berperang melawan polisi, militer, dan Freeport di wilayah tersebut.
Simak berita-berita menarik lainnya dari ABC Indonesia.
Kontak senjata antara kelompok separatis Papua Merdeka dengan aparat keamanan Indonesia masih terus terjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- Rakit Bom Mortil Bekas Peninggalan Perang Dunia ke II, Nelayan Tewas Mengenaskan
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM