Kontraflow Busway Gagal Diterapkan

Kontraflow Busway Gagal Diterapkan
Kontraflow Busway Gagal Diterapkan
RENCANA penerapan sistem kontraflow atau lalulintas lawan arah yang sempat diwacanakan Pemprov DKI akhirnya batal dilaksanakan. Sebab, setelah dikaji sistem tersebut kurang cocok dengan kondisi lalulintas di ibu kota. Banyaknya perlintasan jalan serta masih rendahnya kedisiplinan pengendara yang kerap melakukan penyerobotan jalur busway, membuat sistem ini dianggap membahayakan.

“Setelah kami pelajari, contraflow belum bisa diterapkan. Jakarta masih memerlukan pembelajaran dengan waktu yang panjang. Kami tidak mau waktu habis hanya di masa transisi saja, yaitu masa peralihan penerapan kontraflow,” kata Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta, akhir pekan lalu.

Menurut Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, sebelumnya Jakarta tertarik dengan sistem kontraflow yang diterapkan di Turki. Sebab, sistem tersebut cukup sukses memperlancar operasional angkutan bus di sana. Hanya saja, karena di Jakarta kondisinya berbeda, pihaknya menetapkan akan menerapkan cara lain.

“Mulai dari yang sederhana, seperti memperbaiki konsep perputaran, frekuensi lamanya lampu hijau dari lampu lalu lintas dan hal kecil terkait transportasi lainnya. Kalau yang kecil-kecil ini bisa diperbaiki, maka bisa mempercepat arus lalu lintas lebih dari 15 persen,” ujar Foke.

RENCANA penerapan sistem kontraflow atau lalulintas lawan arah yang sempat diwacanakan Pemprov DKI akhirnya batal dilaksanakan. Sebab, setelah dikaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News