Kontraktor IKN Nusantara Diingatkan Jangan Merusak Lingkungan

jpnn.com, PENAJAM - Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mengingatkan para kontraktor yang terlibat proyek pembangunan ibu kota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur wajib menjaga lingkungan.
Penegasan itu disampaikan melalui surat edaran untuk pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan pada masa pembangunan konstruksi IKN Nusantara.
Surat Edaran (SE) Kepala Otorita IKN tersebut meminta penanggung jawab proyek konstruksi menaati seluruh kewajiban lingkungan dan mengutamakan pencegahan dan kehati-hatian.
"Surat edaran untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan dan pencemaran lingkungan yang tidak terkendali," kata Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Badan Otorita IKN Myrna Asnawati Safitri, Selasa (6/6).
Otorita IKN sedang menyusun kebijakan lain menyangkut lingkungan, seperti pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga.
Kemudian, pedoman bank sampah dan pedoman pengelolaan sampah konstruksi. "Semua itu untuk pengendalian sampah di ibu kota negara baru bernama Nusantara," jelasnya.
Myrna menyebut dengan kebijakan yang sedang disusun akan membuat model pemilahan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) akan diganti.
TPA akan diganti dengan membangun tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) yang bakal dilakukan pada tahun ini.
Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) mengingatkan kontraktor yang terlibat pembangunan di wilayah IKN Nusantara jangan merusak lingkungan.
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Hari Bumi 2025, Telkom Gelar Konservasi Lingkungan Secara Serentak di Indonesia
- Wali Kota Bandung Temukan Pungli Pengelolaan Sampah Pasar Gedebage
- Farhan Sidak, Lalu Sampaikan Solusi Tumpukan Sampah di Pasar Gedebage
- Remaja Pembaharu Ashoka Tawarkan Solusi Kreatif Bagi Masalah Sosial dan Lingkungan