Kontraktor Sekarat Ditembak Begal, Rp 200 Juta Melayang

Kontraktor Sekarat Ditembak Begal, Rp 200 Juta Melayang
Korban Arif dalam perawatan di RS Bunda akibat dibegal, hari ini (24/7). Foto: Dian/Sumatera Ekspres

jpnn.com, PRABUMULIH - Seorang pengusaha jasa konstruksi alias kontraktor bernama Arif, sekarat ditembak begal di Jalan Lingkar Kota Prabumulih, Sumsel, Selasa (24/7) sekitar pukul 12.00 WIB.

Peristiwa nahas itu berawal ketika korban mencairkan uang Rp 200 juta di counter Bank Sumsel Babel di kantor DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) jalan Jenderal Sudirman, kota Prabumulih.

Setelah mencairkan uang, tanpa pengawalan, korban pun hendak pulang ke rumahnya dengan mengendarai mobil Suzuki Escudo nopol BG 1138 QH.

Namun di dalam mobil ternyata sudah ada pelaku yang di duga masuk dengan cara merusak pintu belakang. Dengan leluasa pelaku pun langsung menodongkan senjata api ke korban dan mengajak korban berkeliling.

Korban yang berusaha menuruti kemauan pelaku dengan ancaman dan tekanan tersebut pun akhirnya dibawa ke kawasan Jalan Bakaran kota Prabumulih.

Di jalanan yang sepi itulah korban di jerat lehernya menggunakan tali dan pelaku juga menembak paha kiri korban dan mengambil uang milik korban. Selanjutnya pelaku langsung kabur bersama dua teman lainnya yang telah mengikuti mobil korban.

Dengan sisa tenaga yang ada korban pun langsung ke RS Bunda untuk menjalani perawatan dan harus dilakukan operasi karena mengalami luka yang cukup parah.

Di RS Bunda, korban masih belum bisa ditemui dan dilakukan perawatan intensif. (chy)


Seorang pengusaha jasa konstruksi alias kontraktor bernama Arif, sekarat ditembak begal di Jalan Lingkar Kota Prabumulih, Sumsel, Selasa (24/7) pukul 12.00 WIB.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News