Kontroversi Grasi Ola, Bandar Narkoba dari Balik Penjara
Rabu, 14 November 2012 – 06:43 WIB
Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengatakan lingkungan Istana Negara terkesan sangat permisif terhadap masalah pemberantasan narkoba. ”Pada titik tertentu, saya memandang apa yang dikatakan Pak Mahfud MD ada sisi benarnya. Walau penyampaiannya dilakukan dengan bahasa yang sangat keras bahkan terkesan tendensius terhadap Istana,” ujar Priyo, Selasa (13/11).
Namun bagi Priyo, sebaiknya polemik itu disudahi, karena sudah ada pernyataan Presiden SBY yang mengatakan dirinya akan bertanggung jawab penuh terhadap masalah itu. ”Menurut saya, yang sekarang harus diselesaikan adalah apakah mungkin grasi yang sudah telanjur diberikan Presiden SBY kepada Ola dapat ditinjau ulang" Kalau itu memungkinkan, maka saya berikan apresiasi kepada Presiden SBY. Ke depannya sebaiknya Presiden SBY agar ekstra hati-hati dalam memberikan grasi, walaupun hal itu merupakan hak prerogatif Presiden,” pungkasnya. (gin/tir/ind)
NAMA Meirika Franola alias Ola tiba-tiba menjadi sosok terkenal di negeri ini. Namanya melejit tidak hanya karena mendapat grasi presiden, tetapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Serikat Tani Soroti Penetapan Harga Gabah, Ketua DPD RI Minta Bapanas Libatkan Stakeholder
- Bea Cukai Jayapura Gagalkan Peredaran 1.002 Butir Pil Psikotropika, Begini Kronologinya
- Sita Ponsel Hasto, Penyidik KPK Dinilai Melakukan Pelanggaran
- Soroti Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Sahroni: Tangkap Semua yang Terlibat
- Sido Muncul Beri Bantuan Kepada 150 Anak Suspect Stunting di Cimahi
- Ronny Menduga Tujuan KPK Bukan Penegakan Hukum, Tetapi Menguasai Dokumen Pilkada PDIP