Sita Ponsel Hasto, Penyidik KPK Dinilai Melakukan Pelanggaran
![Sita Ponsel Hasto, Penyidik KPK Dinilai Melakukan Pelanggaran](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/02/01/IMG_20210201_154813.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Airlangga Pribadi Kusman mengatakan adanya penurunan nilai di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan makin memperlihatkan krisis integritas.
Hal ini dikatakan Airlangga setelah integritas pegawai KPK yang disorot karena pelanggaran etik.
Termasuk penyitaan tas dan handphone (HP) milik Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.
"Betul-betul sebuah problem etik dan ini sangat serius karena berdampak buruk. Penyidik KPK bertindak melampaui otoritasnya," katanya dalam keterangan resminya, Selasa (11/6).
Menurutnya, penyitaan ponsel dan tas milik Hasto ini dinilai Airlangga merupakan cacat prosedur.
"Dibilangnya dipanggil Pak Hasto, tetapi ternyata tidak. Ini kan bentuk pengelabuan atau penipuan. Proses yang berlangsung juga cacat etis, pencederaan hukum dan supremasi hukum tidak berjalan," katanya.
Karena itu, Airlangga menuturkan, wajar saja lembaga antirasuah ini dianggap tidak lagj independen, dan syarat akan kepentingan politik.
"Sulit membantah jika ada anggapan bahwa KPK menjadi alat negara, politisasi juga menjadi sangat masuk akal karena menjelang Pilkada 2024 dan kerenggangan di elit partai politik," ungkapnya.
Pengamat politik Airlangga Pribadi Kusman mengatakan adanya penurunan nilai di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
- ICW Ingatkan Pansel KPK agar Tak Istimewakan Kandidat dari Polri dan Kejaksaan
- Seusai KPK Geledah Kantornya, Mbak Ita Hadir 2 Kali Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang
- Peras ASN Pemkab Bogor, Pegawai KPK Gadungan Dapat Duit Sebegini Banyak
- Lakukan Serangkaian Penggeledahan di Semarang, KPK Menyita Dokumen hingga Uang
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Komisaris PT Tri Mineral Mining Syaifuddin Mohalisi
- PB KAMI Menuntut Peredaran Oli Ilegal dan Sparepart Palsu Diusut Tuntas