Koordinator Preman di Tanjung Priok Ditangkap, Ini Mengenai Jumlah Uang dan Sepatu

jpnn.com, JAKARTA UTARA - Polisi meringkus pria bernama Achmad Zainul Arifin yang merupakan koordinator para preman yang biasa melakukan pungutan liar (pungli) terhadap sopir kontainer di kawasan Jakarta International Container Terminal (JICT).
Dalam penangkapan itu, jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menyita barang bukti sepasang sepatu yang dibeli dari uang pungli.
"Satu buah sepatu bola merek Adidas berwarna hitam hasil pembelian uang pungli senilai Rp2.700.000," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis, Sabtu (12/6).
Selain itu, polisi juga menyita uang tunai sebesar Rp600 ribu hasil pungli yang dilakukan pelaku.
"Perinciannya 120 lembar pecahan Rp5 ribu," ujar Putu.
Putu menambahkan, pelaku juga menggunakan uang hasil pungli untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Yang bersangkutan menerima setiap uang hasil pungli yang dilakukan oleh operator RTG (Rubber Tyred Gantry) bervariatif dengan nominal Rp5 ribu hingga Rp20 ribu. Tidak menentukan nilai nominal dan sehari-hari bisa mendapatkan sebesar Rp100 ribu hingga Rp150 ribu," tutur Putu.
Zainul ditangkap pada Jumat (11/6) malam. Penangkapan itu merupakan hasil pengembangan tujuh tersangka pelaku pungli yang ditangkap sebelumnya.
Jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara meringkus koordinator preman pelaku pungli terhadap sopir kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok.
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat
- Lapas Cipinang Sediakan Tiga Saluran untuk Laporkan Pungli
- Polisi Gelar Pengamanan Humanis di May Day Pelabuhan Tanjung Priok
- Preman di Tangerang Mulai Disikatin Polisi
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Wali Kota Bandung Temukan Pungli Pengelolaan Sampah Pasar Gedebage