Kopda Yoyok Masih Bantah Rencanakan Bunuh Luluk Diana

Kopda Yoyok Masih Bantah Rencanakan Bunuh Luluk Diana
Oknum Marinir diduga pembunuh Luluk Diana. Foto: JPG/Pojokpitu

Apalagi, yang dibawa adalah senpi rakitan yang tidak mudah teridentifikasi.

''Sudah ditanyakan, tapi dia membantah dengan menyatakan bertugas mengawal. Mengawal tentu saja membutuhkan senjata,'' jelas sumber yang tidak mau namanya disebut itu. ''Sebuah dalih yang masuk akal,'' imbuhnya.

Selain itu, pengawalan tersebut adalah tugas pertama yang dilakukan Yoyok ke Luluk Diana.

Untuk hal tersebut, penyidik menelusuri jejak digital media sosial antara Luluk dan Yoyok.

''Kami ingin tahu apakah ada pembicaraan yang menunjukkan indikasi Yoyok mengetahui kekayaan Luluk,'' ungkapnya.

Penyidik juga menelusuri soal Luluk yang mengambil uang di Mojokerto. Yang disebut-sebut biasanya mengambil uang di kawasan Lakarsantri yang relatif lebih dekat dengan rumahnya.

''Makanya, penyidikan ini masih sangat panjang. Kami tidak bisa serta-merta menjeratnya dengan pasal pembunuhan berencana,'' katanya. ''Daripada mentah di pengadilan,'' tambahnya.

Salah satu yang paling dibutuhkan oleh Pomal Lantamal V adalah memeriksa Sisca Febri Anggraeni.

Penyidik Polisi Militer TNI-AL (Pomal) Lantamal V Surabaya tampaknya harus bekerja lebih keras menyidik kasus kematian Luluk Diana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News