Koperasi Modal Rp 50 Juta, Sekarang Asetnya Rp 50 Miliar

Ponpes Bahrul Ulum akan menjadi pusat inkubator bisnis keuangan mikro syariah. Sementara itu, Ponpes Sunan Drajat dan Ponpes Tebu Ireng menjadi pusat inkubator agrobisnis serta inkubator perdagangan dan jasa.
’’Kami tentu tidak bisa langsung menginginkan agar semua ponpes mandiri. Harus bertahap,” terangnya.
Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan BI Jatim Budi Widihartanto mengungkapkan, pembinaan wirausaha terhadap ponpes tersebut adalah bentuk pengembangan ekonomi syariah dari sisi mikro.
’’Kalau butuh pendanaan, mereka tentu akan lebih siap dan bankable ketika usahanya sudah berjalan. Mereka butuh pembinaan mengenai cara marketing, keuangan, dan pembentukan perusahaan yang berbadan hukum,” paparnya. (rin/jos/jpnn)
MALANG – Delapan pondok pesantren di Jawa Timur sudah memiliki koperasi berbasis syariah. Hal itu menunjukkan bahwa pengembangan ekonomi syariah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Beri Pelatihan Digital Marketing, Sandiaga Uno Ingin Difabel Lebih Berdaya
- Sumur Minyak Rakyat Kecil Bakal Dibuat Regulasinya
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025
- Maksimalkan Pasar Ekspor, SIG Kebut Proyek Dermaga & Fasilitas Produksi di Tuban
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025