Korban Banjir Butuh Sembako, Pakaian, Selimut, Perlengkapan Sekolah
Selain mengunjungi para pengungsi, Muhadjir juga meninjau langsung Pintu Air Manggarai guna mengetahui perkembangan status dan kondisi terkini pintu air. Pasalnya, hal itu akan sangat menentukan upaya pencegahan dini yang perlu dilakukan sehingga dapat meminimalisir dampak bencana banjir.
Kepala BNPB Doni Monardo menyebut, berdasarkan data yang dilaporkan saat ini ada tiga unit eksavator dan 15 unit dump truk yang selalu siap siaga membawa material sampah ke daerah pembuangan akhir. Selain itu, para petugas tim dari TNI/Polri, Basarnas, beserta para relawan sudah bersiaga membantu para korban sembari menyalurkan bantuan.
"Kita juga harus mengingatkan seluruh masyarakat yang ada di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagaimana data yang sudah berulang kali disampaikan BMKG curah hujan tinggi, maka kawasan ini harus segera dikosongkan," imbau Doni.
Para pejabat atau pemimpin daerah juga diharap mengingatkan warganya untuk tidak bertahan di tempat-tempat yang jaraknya dengan bibir sungai masih dekat. Dikhawatirkan sekonyong-konyong air bah bisa datang dan tidak ada kesempatan warga untuk bisa menyelamatkan diri.
"Saudara-saudara kita ini biasanya bertahan di dalam rumah itu takut karena hartanya nanti akan kecurian dan sebagainya. Harta penting, tapi harus diingat nyawa lebih penting lagi," kata Doni. (esy/jpnn)
Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan saat ini korban banjir membutuhkan sembako, pakaian, selimut, dan perlengkapan sekolah.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Banjir di Wajo Sulsel, Satu Korban yang Hilang Ditemukan Meninggal Dunia
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung
- Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Gerak Cepat Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Muratara
- Pendaftaran PPPK 2024 Pintu Tol Honorer jadi ASN, Lihat Data Jomplang Ini
- Kemensos Buka 226 Formasi CPNS dan 40.573 PPPK 2024
- Korban Terseret Banjir di Muratara Ditemukan Tim Sar Gabungan, Innalillahi