Korban Banjir di Jeneponto Sulsel Ditemukan Tak Bernyawa

Korban Banjir di Jeneponto Sulsel Ditemukan Tak Bernyawa
Tangkapan layar - Tim SAR gabungan dan Basarnas mengevakuasi jenazah Raki (19) korban terseret arus sungai saat banjir. Korban ditemukan warga di Batu Le'leng, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Rabu (23/2/2022). ANTARA/Darwin Fatir

jpnn.com, MAKASSAR - Setelah dilakukan pencarian, jasad pemuda bernama Raki, 19 tahun, yang dilaporkan hilang karena terseret arus sungai saat banjir pada Minggu (20/2) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan ditemukan hari ini.

Komandan Tim Pos Basarnas Unit Siaga Bantaeng Hamka mengatakan seusai penemuan itu, jenazah almarhum lalu dievakuasi tim ke rumah duka, didampingi camat setempat.

"Jenazah korban ditemukan warga Batu Le'leng dan diinformasikan ke tim SAR gabungan, sehingga bersama-sama ke lokasi penemuan berjarak 19 kilometer di lokasi kejadian awal," kata Hamka melalui keterangan video dari Jeneponto, Senin.

Operasi gabungan juga melibatkan BPBD Jeneponto, TNI, Polri, Tagana, SAR Bulukumba dan SAR UNM, beserta keluarga korban.

Korban dilaporkan hilang oleh pihak keluarga setelah terjatuh ketika melintas di Jembatan Sungai Batumopang, Kabupaten Jeneponto pada Minggu (20/2).

Saat itu, kondisi cuaca buruk, berupa hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.

Kondisi itu berdampak terhadap volume air sungai yang meluap dan mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah setempat.

Jenazah korban ditemukan setelah tiga hari pencarian tim SAR gabungan bersama warga, Rabu, pukul 11.30 Wita, di Batu Le'leng. Korban terseret arus Sungai Batumpoang saat banjir di kabupaten setempat.

Jasad Raki yang dilaporkan hilang karena terseret arus sungai saat banjir pada Minggu (20/2) di Kabupaten Jeneponto, Sulsel ditemukan hari ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News