Korban Banjir Enggan Pindah Rumah
jpnn.com, PONOROGO - Banjir bandang yang merendam puluhan rumah di Dusun Bendo, Desa Ngindeng, Ponorogo, Jatim pada Selasa malam (2/1) belum mampu mengubah keputusan warga.
Mereka belum bersedia pindah meski pemkab menyarankan warga segera meninggalkan rumah lama demi keamanan.
''Kami akan tetap di sini (Dusun Bendo, Red) sampai semua kesepakatan jelas,'' kata Miranto, ketua Paguyuban Bendo Manunggal.
Dia menjelaskan, ada banyak alasan warga memilih tetap tinggal di rumah yang sebagian sempat tergenang banjir setinggi 1,5 meter itu.
Salah satunya, rumah baru sudah dibangun pemkab, tetapi fasilitasnya belum lengkap.
Misalnya, listrik dan air bersih. Miranto menambahkan, warga sebenarnya tidak sulit diajak pindah dan kapan pun siap.
''Asalkan semua hak warga dipenuhi atau minimal ada kata sepakat dengan pemkab bahwa itu belum bisa direalisasikan,'' terangnya.
Memang, saat ini 89 rumah yang sudah dibangun tinggal dilengkapi listrik dan air bersih.
Warga korban banjir enggan pindah meski rumah mereka terendam banjir lebih dari 1 meter.
- Korban Terseret Banjir di Muratara Ditemukan Tim Sar Gabungan, Innalillahi
- 7 Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
- Banjir Bandang Terjang Puluhan Rumah Warga di Madiun
- BSI Maslahat Salurkan Bantuan Bagi Penyintas Banjir Demak & Kudus
- BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir Demak
- TBIG Pasok Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Demak