Korban Kapal Tenggelam Terombang-ambing di Laut 23 Jam, Makan Gabus Pelampung

Korban Kapal Tenggelam Terombang-ambing di Laut 23 Jam, Makan Gabus Pelampung
Yafet Dirong (kanan) dan Meidy, dua korban tenggelamnya KM Baku Sayang 03 bersama Kapolsek Rural Siau timur Iptu Tedi Malamtiga, pekan lalu di Sitaro. Foto: Steward Noho/Radar Manado/JPNN.com

Sementara, korban lain yakni Yafet Dirong (61) yang telah hanyut sejauh 25 mil dari pulau Siau, cerita dia bersama kawan-kawannya yang lain saat itu juga berupaya mencari pertolongan dengan menggunakan kotak kaca cermin yang ada di kapsul.

"Teman kita menemukan kaca cermin berbentuk kotak di kapsul dan langsung saya ambil dan saat itu sudah sekira pukul tujuh, ada kapal yang melintas, langsung saya pantulkan cahaya kaca ke kapal sehingga mereka datang dan menyelamatkan kami," ungkap Dirong.

Kapolsek Rural Siau timur Iptu Tedi Malamtiga pun mengapresiasi upaya yang ditempuh para korban yang berusaha mencari pertolongan.

"Saya salut dengan keberanian bapak ini dalam upaya upaya untuk mencari bantuan," ujarnya.(ctr06/fjr)


Meidy Bukanusa (39) merupakan salah satu korban selamat tragedi tenggelamnya Kapal KM Baku Sayang 03 di perairan Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulut,


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News