Korban Lapas Cebongan Diarak ke Gedung DPRD NTT
Selasa, 26 Maret 2013 – 07:58 WIB
KUPANG - Jenazah korban penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Jogjakarta yang tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat diarak ke Gedung DPRD Provinsi NTT, Senin (25/3). Usaha ini dilakukan untuk meminta anggota Dewan bersikap atas penyerangan berdarah yang menewaskan empat tahanan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (23/3) dini hari. Jenazah Juan Manbait saat tiba langsung diupacarakan adat, sebelum jenazah dibawa masuk ke dalam rumah duka. Pihak keluarga malam tadi nampak melakukan misa arwah, baik di rumah Dedi di Jalan Oelon II, Kelurahan Sikumana, maupun kediaman Juan Manbait di Kelurahan Kuanino.
Seperti yang dilansir Timor Ekspres (JPNN Group) Selasa (26/3), keluarga korban memaksa singgah untuk menemui anggota Dewan. Namun usaha itu tak berhasil karena tak satu pun wakil mereka yang berhasil ditemui.
Baca Juga:
Tidak adanya anggota DPRD itu sempat memantik emosi keluarga korban. Sempat bersitegang dengan pihak sekterariat DPRD, namun tidak sampai ricuh. Selain keluarga korban, sejumlah elemen mahasiswa dan LSM yang turut dalam arak-arakan itu.
Baca Juga:
KUPANG - Jenazah korban penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan Sleman, Jogjakarta yang tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sempat
BERITA TERKAIT
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron
- Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari