Korban Mahasiswi Israel Yang Tewas di Bundoora Melbourne Adalah Aya Masarwe
"Saya terkejut, saya hampir tidak bisa percaya. sehari sebelumnya istri saya berkata 'kita harus pergi ke Australia. Australia sangat aman, dan sangat menyenangkan."
"Kami tidak percaya bahwa hal seperti ini bisa terjadi di Australia, saya kira sangat aman di sana.'
Rame Masarwe mengatakan ayah korban mengatakan kepadanya bahwa Aya pergi menonton komedi hari Selasa malam dan kembali sekitar pukul 11 ketika dia diserang.
Ayah Masarwe telah tiba di Melbourne, dan sudah berbicara dengan polisi di saat pihak berwenang berusaha mencari pembunuh putrinya.
Rame Masarwe mengatakan Aya pindah ke Melbourne lima bulan lalu dan berencana untuk tinggal selama satu tahun.
Dia berencana menamatkan pendidikan di bidang bisnis untuk kemudian bekerja dengan ayahnya yang memiliki bisnis di China.
Lihat berita selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka