Korban Penipuan Visa Australia Dikuras Pelaku Hingga Rp1,1 Miliar

Korban Penipuan Visa Australia Dikuras Pelaku Hingga Rp1,1 Miliar
Penipuan keimigrasian khususnya yang terkait dengan visa tinggal di Australia saat ini semakin marak. (ABC Radio Sydney)

Linh pun memutuskan untuk melaporkan kasusnya ke polisi.

"Saya dan keluarga sangat terpukul dan trauma dengan apa yang kami alami," katanya.

"Saya begitu cemas sampai harus mendapatkan bantuan psikiater," tutur Linh.

Kasusnya kini dalam penyelidikan kepolisian di Sydney.

Apakah koneksi bisa percepat proses visa?

Menurut peneliti keimigrasian pada Migration Institute of Australia, Jack Ta, seseorang yang mengaku memiliki koneksi untuk mengubah keputusan imigrasi merupakan perbuatan pidana.

"Saya tidak percaya adanya koneksi di Departemen Imigrasi dan pemerintah akan membuat prosesnya berbeda atau bahkan lebih cepat," kata Jack Ta kepada Sore Josh Szeps dari ABC.

"Koneksi hanyalah indikasi seberapa baik agen dalam melakukan pekerjaan mereka, dari sudut pandang reputasi," jelasnya

"Namun, pengakuan adanya koneksi ini adalah taktik yang sering digunakan oleh penipu," kata Jack.

Waspadai agen yang mengaku punya kenalan di imigrasi Australia atau memiliki orang yang bisa memberikan sponsor untuk visa ke Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News