Korban Penipuan Visa Australia Dikuras Pelaku Hingga Rp1,1 Miliar
Selasa, 23 November 2021 – 12:00 WIB

Penipuan keimigrasian khususnya yang terkait dengan visa tinggal di Australia saat ini semakin marak. (ABC Radio Sydney)
Dia mengatakan para migran dari negara yang praktik korupsi birokrasinya masih lazim, akan menghadapi permasalahan dalam memahami proses administrasi di Australia.
"Ada orang yang menganggap dengan membayar, maka hal itu akan menyelesaikan masalah. Cara ini jelas tidak akan berhasil di Australia," kata David.
Tips terhindar dari penipuan visa
Berikut ini beberapa tips agar terhindar dari penipuan visa Australia:
- Periksa dan pastikan apakah agen atau pengacara imigrasi yang Anda gunakan sudah terdaftar di situs website OMARA. Bila tidak terdaftar, sebaiknya segera tinggalkan
- Jangan sekali-kali berurusan dengan agen yang tidak punya nomor perusahaan ABN
- Hindari agen yang menjanjikan jalan pintas dan praktek yang menyalahi hukum misalnya dokumen palsu
- Hindari orang yang sesumbar karena mengaku memiliki koneksi di pemerintahan, apalagi sampai menjanjikan urusannya pasti berhasil
- Jangan pernah terlibat dengan agen yang hanya menerima pembayaran kontan lalu menandatangani berkas-berkas
- Pastikan ada dokumen biaya pengurusan yang ditandatangani serta pastikan ada nota pembayarannya
- Informasi lebih terperinci bisa dilihat pada situs website Depdagri Australia
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News.
Waspadai agen yang mengaku punya kenalan di imigrasi Australia atau memiliki orang yang bisa memberikan sponsor untuk visa ke Australia
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali