Korban Salah Tembak, Dikasi Uang di Pinggir Jalan

Korban Salah Tembak, Dikasi Uang di Pinggir Jalan
Korban Salah Tembak, Dikasi Uang di Pinggir Jalan
Selang beberapa lama, di seberang jalan berhenti mobil Honda Jazz bernomor polisi B 1406 CFK. Kaca mobil terbuka. Lantas Malikin menuju mobil tersebut. Cukup lama Malikin berada di sana.

Sambil menunggu Malikin, Rajemah mengaku sebenarnya tersinggung diminta bertemu di pinggir jalan.''Tetapi polisi bilang dia tidak bisa menemukan rumah kami,'' ujarnya.

 

Tak lama, Malikin pun kembali menemui Rajemah. Mobil itu pun beranjak pergi. Kepada Rajemah, Malikin menunjukkan amplop putih. Di pinggir jalan itu juga Rajemah langsung membukanya. Ternyata berisi uang sebanyak Rp750 ribu.''Ini katanya untuk ongkos pulang ke Kapuas Hulu,'' katanya.

Ketika tiba kembali di rumah Malikin, Rajemah pun menceritakan kronologis uang tersebut. Bermula pukul 08.00, Malikin menelepon Wakapolres Sanggau dan mengatakan Rajemah mau konsultasi ke dokter. Ia meminta bantuan dan pertanggungjawaban.''Waktu itu Wakapolres bilang tunggu sebentar. Nanti anak buahnya yang mengambil kami ke Gang Empat Lima,'' kata Rajemah.

Tetapi hingga pukul 10.00, utusan Wakapolres Sanggau tak datang juga. Malikin pun kembali menelepon. ''Dia bilang anak buahnya tidak tahu alamatnya. Kami disuruh pakai motor dan menunggu di depan bambu runcing (Untan),''ujar Rajemah.

PONTIANAK--Korban sipil insiden penembakan oknum polisi di Kabupaten Sanggau,  Rajemah, menerima uang di pinggir jalan, dekat kantin Yusra Universitas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News