Korban Serangan Buaya di Banyuasin Ditemukan, Kondisi Mengenaskan

"Saat air sungai pasang maka buaya masuk ke irigasi, lalu ketika surut buayanya terjebak di irigasi, dan ketika pasang lagi buayanya mungkin tidak keluar ke sungai atau tetao di dalam irigasi," kata dia.
Yusmono menyebut timnya akan turun ke lokasi kejadian untuk mengobservasi konflik satwa dan manusia tersebut.
Menurutnya perlu dicarikan langkah agar kejadian serupa tidak terulang karena belum ada opsi untuk memindahkan buaya.
"Sejauh ini belum ada opsi itu (memindahkan buaya)," tegasnya.
Baca Juga: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir
Ia mengimbau masyarakat setempat agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar saluran irigas tersebut dengan memperhatikan papan peringatan, terutama bagi warga luar wilayah yang melintas atau beraktifitas di situ.(antara/jpnn)
Umar Bahuri, 50, korban serangan buaya di saluran irigasi PT KAM Desa Sako Makmur Trans Kabupaten Banyuasin, Sumsel, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa pukul 03.00 WIB.
Redaktur & Reporter : Budi
- Polres Banyuasin Buka Layanan Hotline Laporan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Catat Nomornya
- 4 Tahun Buron, Pelaku Pencurian di Ogan Ilir Akhirnya Ditangkap
- Daftar Tunggu Haji di Sumsel Mencapai 30 Tahun
- Dukung Asta Cita, Pemprov Sumsel Selaraskan Program 3 Juta Rumah dengan Visi Misi HDCU
- Herman Deru Realiasikan Pembagian Porsi Saham 10 % Pengelolaan Migas di Rimau
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur