Korban Serangan Buaya di Banyuasin Ditemukan, Kondisi Mengenaskan
"Saat air sungai pasang maka buaya masuk ke irigasi, lalu ketika surut buayanya terjebak di irigasi, dan ketika pasang lagi buayanya mungkin tidak keluar ke sungai atau tetao di dalam irigasi," kata dia.
Yusmono menyebut timnya akan turun ke lokasi kejadian untuk mengobservasi konflik satwa dan manusia tersebut.
Menurutnya perlu dicarikan langkah agar kejadian serupa tidak terulang karena belum ada opsi untuk memindahkan buaya.
"Sejauh ini belum ada opsi itu (memindahkan buaya)," tegasnya.
Baca Juga: Brigadir AG dan Briptu DK Dipecat, Kapolres: Perbuatan Mereka Sudah Tak Bisa Ditolerir
Ia mengimbau masyarakat setempat agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar saluran irigas tersebut dengan memperhatikan papan peringatan, terutama bagi warga luar wilayah yang melintas atau beraktifitas di situ.(antara/jpnn)
Umar Bahuri, 50, korban serangan buaya di saluran irigasi PT KAM Desa Sako Makmur Trans Kabupaten Banyuasin, Sumsel, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa pukul 03.00 WIB.
Redaktur & Reporter : Budi
- Triwulan I 2024: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Penduduk Bekerja juga Naik
- Jasad Kirana Ditemukan 55 Km dari Lokasi Tenggelam, Adiknya Najwa Belum Ditemukan
- Selamat, Palembang Masuk 5 Besar Kota dengan Pembangunan Daerah Terbaik
- Pj Gubernur Sumsel Upayakan Status SMB II Palembang Kembali jadi Bandara Internasional
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta