Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Madiun Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Salah satu kendala itu adalah kondisi kontur sungai yang berbatu dan banyak sampah ranting bambu di bagian dasar.
Selain itu, arus sungai juga cukup deras, sehingga petugas mengaku kesulitan melakukan penyelaman.
Dian menambahkan ada 40 petugas gabungan yang terlibat dalam pencarian tersebut.
Para petugas itu dari BPBD Kota Madiun, BPBD Kabupaten Madiun, SAR Brimbob, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, PMI Kota Madiun, Basarnas Trenggalek, Koramil, dan Polsek Jiwan, sukarelawan dari SAR Sikatan. Pihaknya juga menerjunkan empat unit perahu karet.
Kapolsek Jiwan AKP Gunawan mengatakan setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soedono Kota Madiun untuk dilakukan visum.
"Polisi belum dapat memastikan penyebab kematian korban, namun dugaan sementara korban tenggelam karena tidak dapat berenang," kata Gunawan. (antara/jpnn)
Korban tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, ditemukan meninggal dunia oleh tim Basarnas Trenggalek. Polisi menduga korban tenggelam karena tidak dapat berenang.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang