Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Madiun Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Madiun Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Petugas gabungan Basarnas Trenggalek, BPBD Kota Madiun, BPBD Kabupaten Madiun, SAR Brimbob, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo mengevakuasi jasad korban tenggelam di Sungai Bengawan Madiun yang berhasil ditemukan, Rabu (4/10/2023). ANTARA/Louis Rika

jpnn.com - MADIUN - Korban tenggelam di Sungai Bengawan Madiun bernama Revand Vernando (26) ditemukan Tim Basarnas Trenggalek dalam keadaan meninggal dunia. Korban dilaporkan keluarganya hilang sejak Selasa (3/10) pagi.

"Korban ditemukan pada hari kedua pencarian dengan kondisi kaku di dasar sungai sedalam tujuh meter," ujar Komandan Tim (Dantim) Basarnas Trenggalek Dian Susetyo Wibowo di Madiun, Rabu (4/10).

Sesuai data, korban Revand yang merupakan warga Surabaya bersama temannya main ke pinggir Sungai Bengawan Madiun, Selasa (3/10) subuh. Setelah itu, korban turun ke sungai untuk berenang.

Meski telah diperingatkan temannya, korban berenang ke tengah sungai dan akhirnya tenggelam.

Teman korban sempat turun ke sungai untuk melakukan pertolongan dan pencarian, namun tidak menemukannya.

Dian mengatakan bahwa pencarian korban dilakukan dengan dua metode, yakni penyelaman dan manuver perahu karet.

Korban ditemukan sekitar dua meter dari titik dilaporkan hilang, tepatnya masuk Desa Sambirejo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun.

Dia mengatakan sebelumnya ada sejumlah kendala dalam pencarian terhadap korban.

Korban tenggelam di Sungai Bengawan Madiun, ditemukan meninggal dunia oleh tim Basarnas Trenggalek. Polisi menduga korban tenggelam karena tidak dapat berenang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News