Korban Teror di Masjid Selandia Baru: Saya Kulit Putih dan Bangga Jadi Muslim


Keluarga korban lainnya, Kyron Gosse, merupakan kemenakan dari Linda Amstrong, 64 tahun juga menyebut Brenton sebagai "orang hina".
Kyron menuding Brenton datang ke Selandia Baru untuk "membantai kami".
"Dia masuk ke negara kami dengan niat jahat dan kebencian di hatinya, membalas kebaikan kami dengan membunuh keluarga kami dan para pendatang yang kami terima dengan tangan terbuka demi kehidupan yang lebih baik," ujarnya.
Linda merupakan perempuan kelahiran Auckland yang memutuskan masuk Islam pada tahun 2011.
Kyron dalam keterangan di persidangan menyebut Brenton sebagai "pengecut yang bersembunyi di balik senjata mesin dan menembak Linda yang lemah dari jarak jauh".
"Linda sama sekali tak punya kesempatan (menyelamatkan diri)," kata Kyron lagi.

Persidangan terdakwa teroris Brenton Harrison Tarrant memasuki hari ketiga, Rabu (26/08), untuk mendengarkan keterangan saksi korban
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya