Korban Teror di Masjid Selandia Baru: Saya Kulit Putih dan Bangga Jadi Muslim

Anak satu-satunya dari Linda, Angela, tak kuasa menahan tangis ketika memberikan keterangan.
Kepada Brenton yang duduk di kursi pesakitan, Angela mengatakan, "kau telah merenggut ibuku dariku".
"Meski saya merasa kasihan pada ibumu, namun saya tak punya belas kasih untukmu. Tak ada," katanya.
"Saya tantang engkau Tarrant untuk menghabiskan sisa hidupmu merenungi indahnya perbedaan dan kebebasan yang kau ingin hancurkan," ujar Angela.
Korban selamat bernama Nathan Smith, 46 tahun merupakan pria asal Inggris yang masuk Islam dan hadir menjalankan ibadah salat Jumat pada saat kejadian.

"Saya sempat menggendong anak usia tiga tahun dan berharap dia bisa hidup. Dia tidak selamat. Kau renggut nyawanya. Dia baru tiga tahun," ujarnya.
Nathan yang beristrikan perempuan asal Palestina, dalam persidangan menyatakan, "Saya orang kulit putih dan bangga sebagai Muslim."
Persidangan terdakwa teroris Brenton Harrison Tarrant memasuki hari ketiga, Rabu (26/08), untuk mendengarkan keterangan saksi korban
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya