Korban Tsunami Pandeglang Akhirnya Dapat Bantuan dari Kemensos

Korban Tsunami Pandeglang Akhirnya Dapat Bantuan dari Kemensos
Kemensos menyalurkan bantuan Rp 1,7 miliar untuk korban tsunami Pandeglang. Foto: Mulyana/Antara

jpnn.com, PANDEGLANG - Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan sosial senilai Rp 1,722 miliar kepada para korban bencana alam tsunami Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang, Banten, yang terjadi akhir 2018.

Bantuan senilai Rp 1,722 miliar tersebut diperuntukan bagi 734 kepala keluarga (KK) atau 2.870 jiwa korban bencana tsunami disalurkan di Pandeglang, Sabtu (2/11).

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Kemensos Harry Hikmat mengatakan, total bantuan sosial yang akan disalurkan kepada korban bencana tsunami yaitu sebesar Rp 2,406 miliar untuk 1.033 KK atau 4.010 jiwa.

"Artinya masih ada tanggung jawab daerah untuk ketuntasan penyaluran bantuan dari yang direncanakan tersebut. Masih terdapat 299 KK atau 1.140 jiwa dengan total nilai Rp684 juta. Kiranya hal ini perlu mendapat perhatian bersama untuk percepatan realisasi penyaluran bantuan sebagaimana yang telah direncanakan dan sesuai ketentuan," kata Harry dalam sambutan.

Ia mengatakan, Menteri Sosial berharap segala upaya dan bantuan pemerintah pusat sampai saat ini bermanfaat untuk para korban dan dapat membantu meringankan beban psikologis terhadap musibah bencana gempa tsunami selat sunda yang dialami beberapa waktu yang lalu.

"Kita ketahui bersama, penanganan korban bencana tsunami Selat Sunda di Provinsi Banten sudah berjalan baik sejak kejadian bencana terjadi pada tanggal 22 Desember 2018 yang lalu," ujarnya.

Kemensos RI telah melakukan berbagai upaya penanganan dan penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat terdampak sejak tahun 2018 yang lalu dari mulai fase tanggap darurat sampai pemulihan sosial," ujarnya.

Ia mengemukakan, dalam penanggulangan bencana perlu dilakukan sinergitas dan koordinasi yang kuat baik dari sisi pemerintah, swasta dan masyarakat.

Bantuan senilai Rp 1,722 miliar tersebut diperuntukan bagi 734 kepala keluarga atau 2.870 jiwa korban bencana tsunami Selat Sunda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News