Korea Utara Dituduh Bantu Suriah Produksi Senjata Kimia

Menurut laporan media The New York Times yang mengutip pakar PBB, Korea Utara mengirimkan peralatan ke Suriah yang bisa digunakan untuk memproduksi senjata kimia.
Poin utama:
· Menurut laporan PBB yang belum diterbitkan, teknisi Korea Utara berada di fasilitas senjata kimia Suriah
· Sekretaris Jenderal PBB belum melihat laporan itu, tidak yakin apakah laporan tersebut akan diterbitkan
· Berita ini muncul setelah adanya laporan bahwa Korea Utara telah memasok Myanmar dengan suku cadang rudal balistik
Menurut laporan itu, pasokan yang dikirim dari Korea Utara termasuk keramik tahan asam, katup dan termometer.
Sekjen PBB mengingatkan Korea Utara dan Suriah bahwa semua negara memiliki kewajiban untuk mengikuti peraturan yang melarang pembuatan dan penggunaan senjata kimia dan sanksi terhadap Korea Utara.
"Saya pikir pesan menyeluruhnya adalah bahwa semua negara anggota memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mematuhi sanksi yang ada," kata Stephane Dujarric, juru bicara sekretaris jenderal PBB, Antonio Guterres.
Ucapan tersebut muncul setelah adanya sebuah artikel di The New York Times tentang sebuah laporan PBB yang belum pernah dirilis dan menyebut bahwa Korea Utara memberi Pemerintah Suriah bahan untuk membuat senjata kimia.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina