Korea Utara Dituduh Bantu Suriah Produksi Senjata Kimia
Menurut laporan media The New York Times yang mengutip pakar PBB, Korea Utara mengirimkan peralatan ke Suriah yang bisa digunakan untuk memproduksi senjata kimia.
Poin utama:
· Menurut laporan PBB yang belum diterbitkan, teknisi Korea Utara berada di fasilitas senjata kimia Suriah
· Sekretaris Jenderal PBB belum melihat laporan itu, tidak yakin apakah laporan tersebut akan diterbitkan
· Berita ini muncul setelah adanya laporan bahwa Korea Utara telah memasok Myanmar dengan suku cadang rudal balistik
Menurut laporan itu, pasokan yang dikirim dari Korea Utara termasuk keramik tahan asam, katup dan termometer.
Sekjen PBB mengingatkan Korea Utara dan Suriah bahwa semua negara memiliki kewajiban untuk mengikuti peraturan yang melarang pembuatan dan penggunaan senjata kimia dan sanksi terhadap Korea Utara.
"Saya pikir pesan menyeluruhnya adalah bahwa semua negara anggota memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mematuhi sanksi yang ada," kata Stephane Dujarric, juru bicara sekretaris jenderal PBB, Antonio Guterres.
Ucapan tersebut muncul setelah adanya sebuah artikel di The New York Times tentang sebuah laporan PBB yang belum pernah dirilis dan menyebut bahwa Korea Utara memberi Pemerintah Suriah bahan untuk membuat senjata kimia.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat