Korea Utara Merasa Martabat Pemimpinnya Dihina, Amerika Serikat Siap-Siap Saja
Minggu, 02 Mei 2021 – 16:27 WIB

Tank Korea Utara. Foto: AFP
Pada 21 Mei, Biden akan mengadakan pertemuan pertamanya dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, yang mendorong lebih banyak kontak dengan Korea Utara.
Upaya Moon terganjal oleh kegagalan pembicaraan denuklirisasi di bawah kepemimpinan Trump, yang menerapkan sanksi yang menghalangi sebagian besar hubungan ekonomi dengan Korea Utara.
Skeptisisme Biden terhadap pertemuan pribadi dengan Kim, dan fokus baru pemerintahannya untuk menyoroti pelanggaran hak asasi manusia Korea Utara, menghadirkan rintangan baru bagi Moon saat ia berusaha membuat kemajuan dengan Pyongyang di tahun terakhir masa kepresidenannya. (ant/dil/jpnn)
Setelah mendengar pidato Joe Biden, Korea Utara menyimpulkan bahwa Amerika Serikat adalah ancaman terbesar bagi negara
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia