Korupsi di Kemenhub Makin Gila, Budi Karya Layak Diganti

Korupsi di Kemenhub Makin Gila, Budi Karya Layak Diganti
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA) Jajang Nurjaman mengatakan, Presiden Joko Widodo harus mulai berpikir mencari menteri perhubungan yang baru.

Sebab, korupsi di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di bawah era Budi Karya Sumadi justru makin menjadi-jadi.

Kondisi terparah terjadi di Dirjen Perhubungan Laut. Dua petinggi ditjen itu diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kemenhub yang dinakhodai Budi Karya bukannya mengalami perbaikan, justru semakin menjadi-jadi," kata Jajang.

Di sisi lain, KPK terus mendalami tiga kartu debit yang diberikan PT Adhi Guna Keruktama (AGK) ke Dirjen Hubla Kemenhub Antonius Tonny Budiono diduga sebagai sarana baru penyerahan uang suap.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, tim penyidik juga menelusuri bagaimana Tonny mengambil uang miliaran rupiah dengan kartu itu.

"Yang jelas tidak bisa sehari," ujarnya.

Sebab, pengambilan uang tunai dalam jumlah besar dengan mesin ATM sangat terbatas.

Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA) Jajang Nurjaman mengatakan, Presiden Joko Widodo harus mulai berpikir mencari menteri perhubungan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News