Korupsi di Kemenhub Makin Gila, Budi Karya Layak Diganti
jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA) Jajang Nurjaman mengatakan, Presiden Joko Widodo harus mulai berpikir mencari menteri perhubungan yang baru.
Sebab, korupsi di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di bawah era Budi Karya Sumadi justru makin menjadi-jadi.
Kondisi terparah terjadi di Dirjen Perhubungan Laut. Dua petinggi ditjen itu diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kemenhub yang dinakhodai Budi Karya bukannya mengalami perbaikan, justru semakin menjadi-jadi," kata Jajang.
Di sisi lain, KPK terus mendalami tiga kartu debit yang diberikan PT Adhi Guna Keruktama (AGK) ke Dirjen Hubla Kemenhub Antonius Tonny Budiono diduga sebagai sarana baru penyerahan uang suap.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, tim penyidik juga menelusuri bagaimana Tonny mengambil uang miliaran rupiah dengan kartu itu.
"Yang jelas tidak bisa sehari," ujarnya.
Sebab, pengambilan uang tunai dalam jumlah besar dengan mesin ATM sangat terbatas.
Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA) Jajang Nurjaman mengatakan, Presiden Joko Widodo harus mulai berpikir mencari menteri perhubungan
- Menhub Budi Karya Sarankan Masyarakat Kembali Lebih Awal Sebelum Puncak Arus Balik Lebaran
- Wahai Pemudik, Tolong Simak Imbauan Menhub Budi Ini
- Hindari Kepadatan Arus Balik, Pemudik Diimbau Pulang Jumat atau Sabtu Ini
- Menhub Budi Karya Sumadi Lepas Keberangkatan 9.600 Peserta Mudik Gratis Naik Kapal Laut
- Hadiri Rakor Angkutan Lebaran 2024 Lintas Merak-Bakauheni, Dirut Jasa Raharja Sampaikan Hal Ini
- Pj Gubernur Sumsel Dukung Peningkatan Pemanfaatan Angkutan Umum BTS dan LRT Palembang