Korupsi-Infrastruktur Tetap Jadi Problem
Kamis, 09 Juni 2011 – 06:34 WIB
JAKARTA – Indonesia harus memanfaatkan keunggulan kompetitif untuk menjaga momentum pertumbuhan. Sejumlah hambatan infrastruktur diharapkan bisa segera diatasi agar makin meningkatkan daya saing, baik di kawasan maupun di ranah global. WEF merilis laporan yang khusus membahas daya saing Indonesia melalui The Indonesia Competitiveness Report 2011. Dalam laporan itu disebutkan, daya saing Indonesia terus melonjak. Hal itu ditunjukkan kecepatan pertumbuhan ekonomi yang didukung manajemen fiskal yang kuat. Meski demikian, birokrasi dan hambatan perdagangan masih menjadi masalah.
’’Indonesia akan tetap menjaga momentum pertumbuhan dan daya saing. Masih ada hambatan di infrasrtruktur yang harus menjadi perhatian,’’ kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa dalam jumpa pers penyelenggaraan World Economic Forum on East Asia (WEF-EA) di kantornya, Rabu (8/6). WEF-EA akan digelar di Jakarta pada 12–13 Juni.
Baca Juga:
Hatta yang juga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga berharap, penyelenggaraan WEF-EA bisa dimanfaatkan untuk menjelaskan posisi Indonesia di kawasan, terutama di bidang investasi, perdagangan, hingga ketahanan pangan. Ada sekitar 600 peserta yang hadir, mulai kalangan pemerintahan hingga pengusaha. ’’Tentu dari situ mereka melihat Indonesia adalah sebuah negara yang baik untuk dijadikan partner,’’ ujar Hatta.
Baca Juga:
JAKARTA – Indonesia harus memanfaatkan keunggulan kompetitif untuk menjaga momentum pertumbuhan. Sejumlah hambatan infrastruktur diharapkan
BERITA TERKAIT
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan