Korut Hentikan Program Nuklir demi Bantuan Pangan

Korut Hentikan Program Nuklir demi Bantuan Pangan
Korut Hentikan Program Nuklir demi Bantuan Pangan
Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dalam suatu pertemuan dengan parlemen negara adidaya tersebut mengatakan bahwa kementriannya sangat menyambut baik sikap keterbukaan yang ditunjukkan Korut. “Sikap yang diambil Korut merupakan satu langkah sederhana ke arah yang benar,” ungkapnya, seraya menambahkan bahwa pemerintah AS akan tetap mengawasi sikap dan kebijakan para pemimpin Korut di masa-masa mendatang.

Sambutan serupa juga disampaikan Menteri Luar Negeri Jepang Koichiro Gemba yang negaranya merupakan satu dari lima negara yang sedang mencoba membujuk Korut menghentikan program nuklir secara menyeluruh. Selain Jepang, negara lain yang masuk kelompok ini adalah Cina, Rusia, AS dan tetangga sekaligus musuh bebuyutan Korut, Korea Selatan.

Perudingan Beijing sendiri dilakukan untuk membujuk Korut memulai kembali perundingan enam negara yang terhenti sejak April 2009. Pada saat itu, Korut memulai kembali uji coba bom atom mereka setelah kegiatan serupa pada tahun 2006.

 

Dalam suatu kesempatan yang berbeda, seorang pejabat pemerintahan AS menyatakan negara tersebut akan memberikan bantuan 240 ribu ton bantuan nutrisi ke Korut. Disebutkan, Korut sebelumnya meminta bantuan beras dan gandum. Akan tetapi permintaan tersebut ditolak dan AS hanya akan memberi bantuan berupa minyak goreng serta masakan siap saji untuk anak-anak dan wanita hamil.(AFP/ara/jpnn)

SEOUL - Pejabat pemerintah Korea Utara hari Rabu (29/2) malam waktu setempat, secara mengejutkan mengumumkan penghentian sementara program uji coba


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News